Surabaya - Sebanyak 190 peserta yang merupakan pengurus JPM yang baru dibentuk di 38 Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Timur mengikuti Diklat Penguatan Ideologi Pancasila oleh BPIP Republik Indonesia yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 25 sampai 28 Juli 2022 dan hari berikutnya akan deklarasi bersama Gubernur Jawa Timur.
Kegiatan tersebut dibuka dan diresmikan senin (25/7/2022) oleh Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Ir. Prakoso, M.M melalui sistem daring via zoom meeting.
Dalam sambutannya Prakoso manyampaikan bahwa Pancasila merupakan dasar dari didirikannya negara Indonesia. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, memiliki fungsi utama sebagai dasar negara Indonesia.
“Dengan kegiatan ini diharapkan nilai-nilai ideologi Pancasila terus dijaga dan dibumikan akan negara Indonesia tetap kuat dan kokoh berdiri seperti cita-cita para leluhur, ” kata Prakoso, Senin (25/7/2022).
Baca juga:
Dominasi Jawa Tengah dalam PEKSIMINAS ke-16
|
Ia mengatakan jejaring panca mandala merupakan jaringan BPIP yang bertugas melaksanakan program pembinaan ideologi Pancasila di daerah masing-masing. Jejaring panca mandala terdiri lima unsur. Yakni, pemerintah daerah, civitas akademika, pelaku usaha, media dan organisasi masyarakat.
“Lima unsur itu berkolaborasi menjadi satu dan bergotong royong melakukan program pembinaan penguatan ideologi Pancasila di daerah, ” ucapnya.
Ia berharap semua peserta bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dan menyerap semua materi disampaikan. Sehingga nantinya peserta bisa menyampaikan nilai-nilai ideologi Pancasila kepada masyarakat.
“Semoga kegiatan dapat berjalan sukses dan lancar. Kami yakin forum Jejaring Panca Mandala (JPM) Provinsi Jawa Timur ini akan mampu menumbuhkan tekad, pandangan, wawasan serta rencana kongkrit untuk bagaimana bersama-sama membumikan Pancasila di Bumi Majapahit, ” ujarnya Prakoso.
Sementara itu, Direktur Hubungan Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama BPIP Elfrida Hermawati Siregar, S.P, M.M menambahkan, selama tiga hari peserta forum JPM diberikan materi terkait dengan penguatan pembinaan ideologi Pancasila.
Di antaranya, historisitas, konseptualitas dan aktualitas Pancasila, literasi digital Pancasila melalui teknologi informasi dan komunikasi, dan wawasan ideologis Pancasila dalam dimensi keyakinan, pengetahuan dan tindakan.
Kemudian, menggali mutiara Pancasila berbasis kearifan lokal Nusantara dan sosialisasi promosi Pancasila dan advokasi pembumian Pancasila.
“Kegiatan ini ditutup deklarasi forum JPM dan penandatanganan MoU dengan Pemprov Jatim dan seluruh 38 kepala daerah se-Jawa timur, ” pungkas Elfrida.
Sudjito, Salah satu peserta dari kabupaten nganjuk berharap , dengan terbentuknya JPM yang menjadi kepanjangan dari BPIP, bisa menyampaikan program program BPIP ke tiap-tiap daerahnya, Krn JPM ini sdh mencakup 5 unsur yg ada Unsur pemerintah, akademik, pelaku usaha, ormas, media.Jika ke 5 unsur ini betul2 berkolaborasi dengan baik maka tugas JPM yg membumikan Pancasila akan berhasil , sesuai dgn harapan.dirinya juga berharap secara berjenjang juga mengalir dan bergerak bersama pemerintah daerah untuk membumikan Nilai-nilai Pancasila. (Faiz)