JAKARTA - PERHUMAS atau Perhimpunan para praktisi Humas se-Indonesia menetapkan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Rachmat Kriyantono, PhD sebagai penerima Anugerah PERHUMAS kategori Pendidik Humas.
“Senang sekali karena PERHUMAS sebagai lembaga profesi para praktisi humas se-Indonesia memberikan penghargaan. Saya senang bisa berkontribusi pada dunia ilmu kehumasan dan membawa nama Universitas Brawijaya. Penghargaan ini juga berkontribusi untuk capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2022, yakni dosen mendapat penghargaan nasional, ” katanya, Jum'at (23/12/2022).
Rachmat berharap bisa terus memacu diri untuk memberikan sumbangsih pemikiran dalam pengembangan ilmu komunikasi khususnya ilmu kehumasan, yaitu dengan cara mengembangkan teori-teori kehumasan.
Dia berpendapat, humas sebenarnya adalah suatu ilmu ‘applied communication science’, sehingga segala aktivitas kehumasan dapat didasarkan dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
“Selain itu, kita tetap harus bersama-sama memperkuat posisi kehumasan yang sekarang ini struktur maupun fungsinya belum sesuai dengan struktur dan fungsinya sebagai fungsi manajemen di bidang komunikasi, ” katanya.
Konvensi Humas Indonesia 2022 usai digelar di Jakarta (15/12/2022). Di Acara tersebut PERHUMAS ini memberikan penghargaan kepada tokoh dan pegiat kehumasan baik institusi maupun perorangan.
Dalam proses penjurian, PERHUMAS bekerja sama dengan NoLimit yaitu perusahaan teknologi yang fokus melakukan monitoring dan analisis media on-line menggunakan teknologi big data.
Konvensi Humas Indonesia tahun 2023 akan dilanjutkan oleh BPC PERHUMAS Semarang. (Humas UB).